Games

Home » » Dewi laut SUIE WEI SHEN NIANG 水尾圣娘

Dewi laut SUIE WEI SHEN NIANG 水尾圣娘

Written By Unknown on Kamis, 22 Januari 2015 | 20.17



Dewi laut  SUIE WEI SHEN NIANG 水尾圣娘

Ratusan tahun yang lalu dikisahkan legenda yang terjadi di pulau Hai Nan kabupaten Wen Chang, didesa Thung Chiau.
ada seorang nelayan miskin tinggal disana, kerjaannya setiap hari menjaring ikan di laut, dari hasil menangkap ikan tersebut sebagaian di jual sebagaian dimakan bersama keluarga, suatu pagi si nelayan pergi melaut, tetapi sampai siang blom juga dapat tangkapan 1 ekor pun, hanya sebongkah balok kayu yang selalu di jaringnya, balok kayu tersebut berukuran kurang lebih diameter 20cm dan panjang 40cm,
setelah beberapa lama ditempat tersebut tanpa hasil ikan 1 ekor pun, si nelayan berniat pindah ke tempat lain, balok kayu tersebut kembali ia ceburkan kelaut,   


setelah agak jauh dari tempat tersebut si nelayan kembali melemparkan jaring jalanya tetapi keanehan terjadi lagi tidak ada 1 ekor ikan yang didapat hanya 1 batang balok kayu yang tadi yang ia tangkap, sampai sore tiba akhirnya dia kembali kerumah dengan tangan hampa, dan di ceburkannya balok kayu tersebut kembali kelaut,
perihal ini ia ceritakan kepada istrinya, tetapi dengan nada acuh sang istri mengatakan bahwa mungkin itu hanya kesialan mu saja, keesokan harinya kembali si nelayan melaut, kali ini dia pergi ketempat yang agak jauh ketengah , sesampainya disana diturunkan lagi jala nya, tetapi kejadian kemarin terualang lagi, tidak ada 1 ekor pun ikan yang tersangkut dijalanya, hanya sebuah balok, akhirnya si nelayan marah dan mengumpat " hi balok kenapa enkau seakan-akan menghalangi jala ku, menggangu orang bekerja untuk mencari nafkah".  lalu kayu tersebut tidak dibuang lagi kelaut dan dibiarkan di geladak kapalnya.  kemudian  si nelayan kembali bersuara " hay kayu balok atau dewa balok apakah engkau bisa membantu memenuhi jalaku  dengan ikan, saya berjanji akan membawa mu kerumah dan menjadikan patung dewa?"
setelah berjanji kemudian dia menurunkan lagi jalanya di tempat semula, tidak sampai lama jalanya tergoyang-goyang dan alangkah kagetnya  dan bercampur gembira, bermacam-macam ikan tertangkap dijalanya sampai penuh,  tanpa kerja terlalu lama si nelayan sudah dapat memenuhi perahu nya dengan tumpukan ikan. kemudian dia pulang melaut, karena rasa capai sehari mengangkat ikan maka kayu balok tersebut ditaruh diatas pintu pager kandang, dan lupa akan janjinya.
berbulan-bulan si nelayan melaut dan senantiasa perahunya penuh dengan ikan,  sehingga perekonomiannya dari miskin sampai menjadi kaya, karena selalu dapat tangkapan ikan yang banyak.  tetapi hal ini tidak berlangsung lama si nelayan akhirnya sakit, dan pergi berobat kemana-mana, tetapi tidak kunjung sembuh juga, istrinya pun merasa heran... ada kejadian-kejadian yang aneh yang sering terjadi di tempat kandang babi tempat ditaruhnya kayu balok tersebut,  apabila babi atau ternak tersebut melompati pagar selalu terjadi sesuatu, babi tersebut menjadi sakit dan mati. sering juga si istri setiap sembahyang memakai hio sua asapnya secara tidak langsung menuju ke arah kayu balok tersebut dan terlihat seorang wanita cantik tetapi apabila di dekati bayangan itu hilang.
sakit si nelayan tidak kunjung sembuh sampai harta benda dan babi nya di jual semua untuk berobat, pada suatu hari dalam tidurnya si nelayan bermimpi dicari oleh seorang wanita agung serperti seorang dewi , dewi itu berkata" hey si nelayan tua kenapa engkau ingkar akan janjimu, dulu engkau bersumpah akan membuat patung dewa" kalo engkau menepati janjimu buat dan wujudkan patung dewi laut dengan sebutan SUIE WIE POO saja, dan engkau akan sembuh"

tersentaklah si nelayan dan bangun, diceritakanlah ke pada istrinya perihal kejadian-kejadian yang dulu sampai akan lupa dirinya kepada janji dan sumpahnya sendiri, dan sang istripun mencertiakan kejadian-kejadian yang ia lihat di kandang babi. kemudia mereka sepakat untuk mewujudkan mimpi dan janji tersebut.  tidak lama setelah di pahat akhirnya jadilah seorang patung dewi yang cantik dan mulai di adakan persembahyangan di rumah sipetani. dengan sebutan dewi laut SUIE WIE POO.

sangat ajaib, sakit sang nelayan berangsur-angsur membaik dan sembuh seperti sedia kala. lalu diundangnya  para tetangga untuk mengadakan selamatan kecil-kecilan untuk kesembuhan si nelayan. kisah ini akhirnya tersebar kemana-mana, dan tempat si nelayan menjadi ramai banyak masyarakat yang datang untuk bersembahyang di depan altar dewi  SUIE WIE POO, dan banyak pula yang terkabul, semakin ramai nya kediaman si nelayan akhirnya dia tidak dapat melaut lagi, dan si nelayan memohon petunjuk dari sang Dewi, suatu malam dalam mimpinya sang dewi berkata " pada bulan purnama nanti tgl 15 bulan 10 disuruhnya membawa rupang ke suatu  tempat  di tengah-tengah hutan yang tidak jauh dari desa tersebut, bertanya lah si petani"tidak ada jalan kesana bagaimana kami bisa kesana? kembali lagi sang Dewi berkata" ikutilah petujukku dipingir hutan nanti dimana kamu mencium bau harum dan wanginya dupa daari situlah mulai untuk pergi menuju ke biaraku..."
tidak berapa lama tanggal yang di wangsitkan telah tiba dan si nelayan dan istrinya bersiap-siap, banyak penduduk yang ikut untuk mengiringi dan mengantar Dewi  SUIE WIE POO ke biaranya, hari b egitu cerah dan benar petunjuk sang dewi pun terjadi penduduk dan keluarga nelayan berbondong-bondong memasuki hutan mengikuti aroma dupa, dengan sangat heran dan menakjubkan ada kejadian besar yang benar-benar terjadi, ternyata benar didalam hutan ada sebuah biara yang bagus yang sudah siap untuk di singgahi altar dewi SUIE WIE POO. seingat rakyat disana tidak pernah dibangun sebuah biara, ini menjadi bukti kesaktian dewi SUIE WIE POO.
semakin hari semakin banyak umat yang sembahyang di sana, dan mereka percaya Dewi SUIE WIE POO senantiasa menolong umat yang bersembahyang disana, dikisahkan pula raja dari kerajaan KHIEN LIONG di Bei Jing menderita penyakit aneh dan sesuai petunjuk menjadi sembuh setelah ke biara dewi SUIE WIE POO dengan memakan buah pinang yang banyak tumbuh di dekat biara tersebut. dari situlah kemudian sang Raja memberikan gelar wanita suci SHEN NIANG, dan dewi SUIE WIE POO mendapat sebutan lain yaitu SUEI WIE SHEN NIANG.

Dewi laut  SUIE WEI SHEN NIANG 水尾圣娘 berbeda dengan Makco/Mazu THIAN SANG SHEN MU, tetapi rupang beliau hampir mirip dikarenakan keterbatasan informasi kadang menjadi salah, senantiasa Dewi laut  SUIE WEI SHEN NIANG 水尾圣娘 diwujudkan sosok wanita cantik berpakaian pejabat membawa ruyi tetapi tidak memakai tiara ratu (seperti makco), Mazu berasal dari pulau Mee Co kabupaten Phu Tian Tiong kok, sedang kan Dewi laut  SUIE WEI SHEN NIANG  berasal dari pulau Hai Nan, kelenteng-kelenteng yang memuja Dewi laut  SUIE WEI SHEN NIANG antara lain  Cao Fuk Miao Denpasar, kelenteg Cao Eng Bio, Thean Hou Temple di Kuala Lumpur.

Related Post :
  

Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar



 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2016. 3 DHARMA - All Rights Reserved
Created by Creating Website Modified by Andreas
Proudly powered by Blogger