Games

Home » » MU YU 木魚 alat ketuk ritme

MU YU 木魚 alat ketuk ritme

Written By Unknown on Rabu, 11 Maret 2015 | 04.18



MU YU 木魚



Mu Yu 木魚 ( Bok kie dlm dialek Hokkian) memiliki arti harafiah ikan kayu ,adalah kayu  instrumen perkusi. Mu Yu 木魚 digunakan oleh biarawan dan awam dalam tradisi Budha Mahayana. digunakan selama ritual  pembacaan sutra , mantra , atau teks-teks Buddhis  lainnya.
Mu Yu 木魚 digunakan oleh murid-murid Buddha di China , Jepang , Korea , dan negara-negara Asia Timur lain, Mu Yu 木魚  berfungsi untuk menjaga ritme selama mendaraskan sutra.


 instrumen ini disebut Mu Yu 木魚 / ikan kayu karena dalam Buddhisme ikan tidak pernah tidur (menutup mata), melambangkan berjaga/waspada. Oleh karena itu, untuk mengingatkan para biarawan melantunkan untuk berkonsentrasi pada pendarasan sutra.  yang berarti bahwa para bhiksu harus selalu waspada untuk menjaga kebajikan dan belajar dengan rajin, tidak boleh lengah, juga melambangkan kesadaran, perhatian yang murni.


 Salah satu legenda mengatakan bahwa seorang bhikkhu pergi ke India untuk mendapatkan sutra . Dalam perjalanannya ke India, ia terhalang oleh sungai besar. Tiba-tiba,berenang seekor ikan besar dan menawarkanuntuk membawa biksu menyeberangi sungai. Ikan mengatakan kepada sang bhikkhu bahwa ia ingin menebus kejahatan yang dilakukan ketika itu menjadi manusia. Ikan itu membuat permintaan sederhana, meminta Buddha untuk membimbing ikan pada metode untuk mencapai Kebodhisattvaan .


Biarawan itu menyetujui permintaan ikan dan melanjutkan pencariannya selama tujuh belas tahun. Setelah mendapatkan kitab suci, ia kembali ke China melalui sungai itu kembali. Dan  ikan datang kembali untuk membantu. ia bertanya apakah biarawan itu telah membuat permintaan kepada Sang Buddha? tetapi biarawan itu lupa menyampaikan kepada Sang Budha. Ikan menjadi marah dan menceburkan biarawan itu ke sungai. untunglah ada nelayan menyelamatkannya dari tenggelam, tapi sayangnya sutra yang dibawanya hancur oleh air.

Biarawan itu pulang ke biara, ia membuat patung kayu  berbentuk kepala ikan. Ketika ia kesulitan mengingat sutra yang sedang disalinnya, ia memukul kepala ikan dengan palu kayu. 


Yang mengherankan adalah setiap kali dia memukul ikan kayu,dari mulut ikan tersebut memuntahkan satu huruf. Dia menjadi sangat senang maka setiap kali ia mengalami kesulitan dalam mengingat Sutra ia memukul ikan kayu tersebut.


Related Post :


 
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar



 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2016. 3 DHARMA - All Rights Reserved
Created by Creating Website Modified by Andreas
Proudly powered by Blogger