Games

Home » » "Koin Bengol Kwan Im"

"Koin Bengol Kwan Im"

Written By Unknown on Rabu, 15 April 2015 | 21.58



"Koin Bengol Kwan Im"


Di sebuah kota Guanzhou terdapat sebuah kuil Chongfu yang ada sejak ratusan tahun yang lalu, kapala biara tersebut adalah seorang laki-laki yang sangat terkenal bijaksana dan arif, suatu hari dia ingin mengumpulkan dana untuk membeli sebuah lonceng raksasa, yang dapat dibanggakan oleh para biksu dan penduduk kota Guanzhou.

dengan segera beliau bergegas mengumpulkan dana dari para donatur, ia sendiri yang pergi mengumpulkan dana ke orang-orang , dan ia meninggalkan beberapa murid nya yang masih muda untuk menjaga kuil, setelah selang beberapa hari, ada seorang perempuan tua yang datang ke kuil tersebut.

dengan jalan terbata-bata, sang nenek menemui seorang biksu muda yang berjaga dan bertanya..

"guru" dengan hormat dia bertanya kepada biksu muda ini, "dimana kah kepala biara ?"

"dia sedang keluar mengumpulkan sedekah untuk membeli lonceng kuil ini " jawabnya.

"oh membeli sebuah lonceng itu adalah sesuatu yang baik" sesaat matanya berbinar, kemudian dia berpaling dan melihat kedalam tasnya mencari sesuatu. " aku juga ingin membantu sedikit, sayangnya aku sudah tua dan tidak punya banyak uang. tolong terimalah  koin bengol kecil ini" lalu ia memberikan tiga buah koin bengol kepada biksu muda itu.

biksu muda tersebut melihat koin bengol tersebut dan tertawa sinis, " aku pikir kamu tidak benar-benar mengerti apa yang sedang dilakukan oleh kepala kuil kami, ia tidak mengumpulkan sedekah hanya untuk memiliki sebuah lonceng mainan, kuil kami mau membeli lonceng yang paling besar yang pernah dibuat diwilayah ini, lebih baik kamu ambil kembali bengol mu ini , karena ini tidak berarti apa-apa untuk kami"

tiga kali perempuan tua tersebut berusaha untuk menyumbangkan nya, akan tetapi tiga kali pula perempuan tersebut mendapat perlakuan yang kurang baik, ditolak dengan kasar, akhirnya dia mengambil kembali koin bengol tersebut, dan perlahan-lahan ia berjalan keluar dari halaman kuil itu. biksu muda itu kemudian kembali mengerjakan pekerjaannya.

akhirnya sumbangan terkumpul sesuai dengan yang diinginkan, dan segera kepala biara memesan sebuah lonceng yang sangat besar, yang kuat dan yang paling nyaring bunyinya.

tetapi aneh sekali, ketika lonceng itu selesai dibeli dan dipasang mereka menemukan kerusakan kecil, disepanjang bibir lonceng, terdapat 3 buah lubang seukuran uang bengol yang membuat retak kecil disekitarnya, kemudian pembuat lonceng berusaha menambalnya akan tetapi setiap kali lonceng tersebut dibunyikan 3 buah tambalan tersebut selalu lepas, segala cara sudah dilakukan untuk memperbaiki lonceng tersebut, akan tetapi usaha tersebut sia-sia sampai akhirnya kepala biara mendengar cerita tentang nenek tersebut, dengan segala kebijaksanaannya maka kepala biksu tertawa dan menjadikan ini pelajaran hidup, kepala biara tersadar dengan kesaktiannya beliau mengetahui bahwa nenek tersebut adalah yang mulia maha pengasih yang sendang memberikan pelajaran kepada seluruh biksu muda dan dirinya. konon sampai kini retak dan lubang pada lonceng tersebut masih tetap ada, dan tidak pernah lagi di perbaiki.

Pesan Moral 

mana yang lebih penting harga sebuah hadiah atau semangat yang diberikannya? contoh paling mudah, sebuah hadiah kecil yang sepertinya tidak berharga, dapat menjadi sebuah hadiah yang sangat berharga sekali, jangan pernah merendahkan hadiah seseorang yang diberikan dengan tulus iklash betapa pun kecilnya nilainya. 

penulis juga sering sekali melihat kejadian diatas didalam kelenteng-kelenteng, hendaknya mulai sekarang harus menyadarinya.

Related Post :

Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar



 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2016. 3 DHARMA - All Rights Reserved
Created by Creating Website Modified by Andreas
Proudly powered by Blogger