Guan Yin 鱼篮观音 membawa keranjang ikan
Sering kita lihat rupang/ lukisan Guan Yin 鱼篮观音 membawa keranjang yang berisi ikan , kadang juga berdiri diatas ikan mas raksasa. cerita dibalik rupang dan lukisan tersebut tidak lain diambil dari beberapa versi cerita manifest Guan Yin Pu sa, sebagai penolong dan penyadar semua mahkluk, membawa mahkluk hidup kejalan yang benar, berikut 2 cerita tersebut yang melegenda sampai sekarang.
Ma lang Fu Guan Yin 馬朗妇观音
Pada saat setelah guan yin pu sa mencapai penerangan sempurna beliau mengetahui penduduk disuatu daerah tidak mengerti tata krama dan sering berbuat asusila tidak mengenal dharma, kerjaan dari para pria daerah tersebut hanya mabuk-mabukan dan pergi berfoya foya kerumah bordil, maka guan yin merubah diri untuk menolong penduduk.
Suatu ketika guan yin datang dalam tubuh seorang wanita cantik yang membawa keranjang berisi dua ekor ikan untuk dijual. Saat ada yang hendak membeli ikan, gadis tersebut justru mengatakan bahwa ikannya bukan untuk dimasak melainkan harus dilepas kembali sebagai fang sheng dan banyak syarat lainnya . mendengar hal tersebut tidak ada seorangpun yang bersedia membeli ikan gadis itu karena merasa sayang dengan uang mereka jika harus dibuang percuma. tetapi pandangan berbeda dengan wanita daerah tersebut tidak tertarik sedikit pun dengan ikan yang dibawa oleh guan yin, para pria hidung belang disana banyak yang ingin membeli nya. dengan harapan dapat sekalian meminang gadis cantik tersebut sebagai istri.
Pada hari berikutnya gadis tersebut tetap menjual ikan yang sama , namun karena permintaanya yang tidak masuk akal maka tidak ada orang yang ingin membeli ikannya . sampai seorang pemuda bernama Ma Lang (馬朗) yang mulai tertarik padanya datang untuk meminangnya menjadi istri. Tak lama banyak juga orang yang mulai jatuh hati pada gadis tersebut dan memintanya menjadi istri. Karena bergitu banyak orang akhirnya sang gadis memberikan syarat kepada para calon suami agar dalam waktu satu malam untuk menghafalkan sutra Phu Men Phin (versi lain menyebut xin jing , phu men phin , fa hua jing ) bagi yang hafal maka dialah yang suami.
Pada hari berikutnya ternyata banyak orang yang berhasil menghafalnya tidak hanya Ma Lang , untuk itu dia pun membuat syarat baru agar mereka mengahafal sutra intan (jin gang jing ) dan hasilnya masih saja ada 3 orang yang berhasil , kemudian gadis tersebut memberikan sutra lotus (fa hua jing) kepada ketiga calon suaminya ddalam waktu 3 hari yang berhasil mengahafalnya maka akan menjadi suaminya. Setelah waktu berlalu ternyata pemuda bermarga ma lah yang berhasil mengahafal dan menjadi suami sang gadis.
sangat banyak orang yang datang pada pernikahan tersebut, para pria mengangap ma lang adalah seorang pria yang sangat beruntung, dapat menikahi gadis cantik, sedang para wanita sangat bersyukur karena suaminya tidak jadi menikah dengan gadis tersebut. kehidupan di daerah tersebut menjadi berubah drastis, yang semula para pria kehidupannya hanya mabuk-mabukan dan menghabiskan waktu dengan keinginan nafsu dunia berubah menjadi arif, dan banyak yang setelah menghafalkan sutra menjadi orang yang baik.
Pada saat pernikahan dimalam pertama mereka tiba-tiba sang istri meninggal dunia dalam seketika tubuhnya membusuk . setelah kematian sang istri ma lang (馬朗) sangat sedih dan tidak rela akan kepergian istrinya, maka ia selalu membaca sutra yang diberikan padanya , sampai akhirnya dia seperti mendapatkan pencerahan.
Beberapa saat kemudian Guan yin pu sa datang lagi untuk menolong ma lang(馬朗) dalam tubuh seorang bhiksu tua . bhiksu tersebut mengatakan padanya bahwa gadis yang dahulu pernah menikah dengan nya adalah penjelmaan dari guan yin pu sa. karena Dia telah memberikan sutra maka ma lang harus mempelajari dan menyebarkannya kepada semua makhluk. Ma lang (馬朗) dengan sangat terharu menerima nasehat sang bhiksu , namun tiba-tiba bhiksu pun hilang .
Kemudian ma lang membuktikannya dengan menggali dan membuka peti mati sang istri ternyata ma lang hanya mendapati tubuh istrinya telah hilang , mulai hari tersebut ma lang(馬朗) mempergunakan rumahnya untuk dijadikan kuil Guan yin pu sa yang bertubuh gadis cantik membawa keranjang ikan.
Beberapa saat kemudian Guan yin pu sa datang lagi untuk menolong ma lang(馬朗) dalam tubuh seorang bhiksu tua . bhiksu tersebut mengatakan padanya bahwa gadis yang dahulu pernah menikah dengan nya adalah penjelmaan dari guan yin pu sa. karena Dia telah memberikan sutra maka ma lang harus mempelajari dan menyebarkannya kepada semua makhluk. Ma lang (馬朗) dengan sangat terharu menerima nasehat sang bhiksu , namun tiba-tiba bhiksu pun hilang .
Kemudian ma lang membuktikannya dengan menggali dan membuka peti mati sang istri ternyata ma lang hanya mendapati tubuh istrinya telah hilang , mulai hari tersebut ma lang(馬朗) mempergunakan rumahnya untuk dijadikan kuil Guan yin pu sa yang bertubuh gadis cantik membawa keranjang ikan.
Yu Lan Guan Yin 魚籃觀音 menangkap seekor ikan mas siluman.
Disebuah danau didekat ibukota KaiFeng hiduplah seekor siluman ikan mas betina yang dapat merubah dirinya menjadi wanita cantik. Suatu malam sepulang menyaksikan festival bunga dikebun istana, siluman ikan melewati kebun bunga milik pejabat Jin yang nampak sangat terawat dan indah. begitu indahnya sampai membuat ikan mas tersebut terpesona , kemudian dia tinggal dan masuk kekolam yang ada ditengah kebun itu dan merubah dirinya kebentuk aslinya yaitu seekor ikan mas.
Dirumah pejabat jin tinggal seorang pelajar miskin bermarga Zhang. Zhang ini awalnya ingin mengikuti ujian diibukota, namun karena terlambat dan tidak punya ongkos pulang, sehingga dia terpaksa mencari uang dengan menjual kaligrafi. Kebetulan kaligrafinya yang indah itu dilihat oleh pejabat Jin, dasar pejabat ini adl penggemar seni, dia pun kagum dengan bakat Zhang dan menawarinya tinggal dirumahnya. Diam-diam Zhang jatuh hati dengan putri pejabat Jin yang cantik jelita, namun karena minder dengan derajatnya yang rendah sehingga Zhang pun cuma bisa mencuri2 pandang dari kejauhan. Tanpa disadari Zhang, tiap kali dia sedang termenung memandangi nona Jin, ternyata kelakuannya itu diperhatikan oleh siluman ikan mas yang diam-diam menaruh hati padanya. Karena tidak dapat menahan gejolak hatinya, siluman ikan kemudan merubah dirinya menjadi nona Jin dan pergi mengetuk kamar Zhang
Betapa terkejutnya Zhang melihat pujaan hatinya berdiri didepan pintu kamarnya, dengan malu-malu (tapi) mau Zhang pun segera mempersilahkannya masuk. Walaupun hanya berduaan dikamar, namun mereka berdua masih menjaga norma kesopanan dan hanya berdiskusi soal lukisan dan puisi saja.
Setelah itu siluman ikan alias nona Jin palsu datang kekamar Zhang setiap malam sehingga jalinan asmara mereka makin erat. Sautu malam sang siluman mengajukan usul ' Kanda aku sudah berusumpah untuk menyerahkan seluruh jiwa ragaku padamu, tapi aku takut ayahku tidak akan merestui hubungan kita, jadi bagaimana kalau kita kawin lari saja?"
"Tapi bukankah itu akan mencoreng nama baikmu dinda?" jawab Zhang bimbang
"Kukira kau salah kanda, bukankah dulu Zuo WenJun juga meninggalkan ayahnya untuk menikahi SiMa XiangRu dan Hong Fu Nu kawin lari dengan Li Jing, tapi nyatanya nama mereka tetap harum dan menajdi simbol cinta sejati"
Karena dibujuk terus oleh nona Jin gadungan ahirnya Zhangpun luluh juga hatinya dan setuju untuk melarikan diri bersama belahan jiwanya itu kekampung halamannya malam itu juga.
Selama siluman ikan masih tinggal dikediaman Jin dia selalu menggunakan sihirnya supaya bunga-bunga dikebun selalu segar mewangi sepanjang tahun, namun sepeninggalnya bunga2 itupun langsung layu berguguran. Melihat bunga2 kesayangannya layu nona Jin (yang asli) amat bersedih sehingga ahirnya jatuh sakit. Makin lama penyakit nona Jin makin parah hingga membuat bingung kedua orang tuanya. Berdasarkan analisa tabib penyakit nona Jin adalah penyakit hati dan satu2nya cara menyembuhkannya adl dengan memberinya bunga-bunga yang indah untuk menyenangkan hatinya.
"Haeh ada2 saja penyakit putriku itu, sekarang harus kemana kucari bunga2 yang segar dimusim dingin begini" keluh tuan Jin galau
"Maaf tuan tapi kudengar bunga2 di Yang Zhou sangat indah dan tetap mekar mewangi dimusim dingin" tukas seorang ajudannya
"Oh iya ya, kenapa aku sampai lupa! Ah kebetulan tuan muda Zhang yang pernah menginap dirumah kita tinggal di Yang Zhou, jadi sekarang cepat pergilah kau kerumahnya untuk minta dicarikan bunga2 yang indah" perintah tuan Jin pada pengawalnya itu
Sesampainya didepan rumah Zhang di Yang Zhou, si pengawal langsung melongo melihat kebunnya yang sangat indah "Katanya orang tidak punya tapi kok kebunnya bagus begini sih" guamannya heran. Kerheranan si pengawal pun makin menjadi-jadi tatkala pintu rumah Zhang dibuka oleh seorang wanita yang wajahnya persis dengan wajah nonanya. Begitu melihat sang ajudan, siluman ikan langsung panik dan ingin buru-buru menutup pintu, kalau saja tak dicegah oleh suaminya. Dengan jujur Zhang yang polos itu menjelaskan bahwa dia memang sudah kawin lari dengan nona Jin dan minta disampaikan permohonan maafnya pada tuan Jin.
Mendengar laporan dari pengawalnya yang baru pulang dari YangZhou itu, tuan Jin pun bingung. Dalam hati dia yakin gadis yang bersama Zhang pasti adalah siluman, namun karena tidak tahu harus berbuat apa akhirnya dia melaporkan kasus ini pada hakim Bao, hakim dari pengadilan KaiFeng yang terkenal cerdik dan bijaksana
Singkat cerita nona Jin yang sakit dan yang kawin lari dengan Zhang dibawa menghadap untuk disidangkan.
"Baik sekarang lebih baik yang palsu mengaku saja supaya lebih ringan hukumannya" kata tuan Bao membuka sidang.
Seperti yang diduga kedua nona itu jelas tidak ada yang mengaku sehingga tuan Bao melanjutkan interogasinya "Kudengar nona Jin memiliki tanda lahir dibahu kirinya, nah bibi Long coba kau periksa kedua nona itu siapa yang tidak ada tandanya."
Setelah diperiksa oleh bibi Long ternyata dikedua bahu nona itu sama2 ada tanda lahinrya. Karena yakin salah satu dari nona Jin itu pasti adalah siluman, tuan Bao pun segera mengeluarkan cermin yinyang nya yang bisa membedakan yang asli dan palsu.
Ketika cermin itu diarahkan pada nona Jin yang sakit yang muncul tetap wajah nona Jin. Sebaliknya ketika nona Jin palsu yang disorot, yang muncul justru wajah ikan. Tanpa ragu lagi Hakim Bao pun segera membentak "siluman lancang! beraninya kau menyamar sebagai nona Jin, sekarang tunjukan wajah aslimu!"
Betapa geramnya siluman ikan yang terbongkar rahasianya, dengan ganas dia menerkam kearah tuan Bao. Namun karena tuan Bao adalah titisan dewa sehingga tubuhnya dilindungi aura dewa yang mementalkan siluman ikan sampai jatuh terjerembab. Karena merasa terdesak sang siluman pun ahirnya terbang meninggalkan gedung pengadilan sambil berteriak "Bao hitam aku tidak pernah bersalah padamu tapi kau malah menyulitkanku! Tunggulah pembalasanku!"
Hakim Bao murka sekali melihat kaburnya siluman itu dan memerintahkan bawahannya untuk menempelkan pengunguman bahwa siapapun yang berhasil meanngkap siluman ikan mas akan diberi hadiah 1000 tael perak.
Di sebuah desa nelayan. Didesa itu tinggal seorang kakek yang sangat taat beribadah kepada dewi Kwan Im dan suka beramal, saking cintanya si kakek pada sang dewi sampai-sampai dia menggunakan semua uang tabunganya untuk memugar kuilnya. Suatu hari datanglah seorang gadis nelayan menemuinya dan berkata "kek apa kau sudah dengar pengunguman? Katanya siapapun yang bisa menangkap siluman ikan emas akan diberi 1000 tael perak"
"Haeh tentu saja aku sudah mendengarnya. Tapi apa urusanku, aku kan cuma orang biasa jadi mana bisa menangkap siluman" jawab si kakek
"Nah kebetulan aku baru saja menangkap siluman itu kek" kata si gadis sambil memamerkan tempayan berisi ikan mas ditangannya, dia kemudian melanjutkan "Sekarang aku ingin menghadiahkan ikan ini pada kakek, supaya nanti uangnya bisa dipakai untuk kegiatan yang bermanfaat.
Dengan girang sang kakek segera menerima tempayan itu, namun setelah berpikir sejenak tiba2 dia mengembalikannya sambil berkata "Aaah kau mau mengerjaiku ya! Masa sih ini siluman ikan? Nanti kalau bukan bisa-bisa malah aku yang dihukum tuan Bao"
"Jangan khawatir kek ini bener siluman itu kok, kalau masih ragu ayo kutemani kepengadilan biar kalau nanti dihukum aku saja yang menaggungnya!"
Sesampainya dipengadilan Kaifeng, ikan itu langsung diperiksa dengan cermin yinyang dan ternyata memang asli. Sesuai janji hakim Bao segera menyerahkan 1000 tael perak pada sang kakek. Sambil tersipu-sipu sang kakek memaksa sigadis nelayan untuk menerima separuh hadiahnya, namun tiba2 saja tubuh sang gadis memancarkan cahaya kemilau yang sangat menyilaukan, diikuti bau semerbak yang sangat harum dan sekonyong diapun berubah menjadi dewi Kwan Im. Dengan lemah lembut sang dewi berkata "kakek semua uang ini kuberikan padamu sebagai imbalan atas kebaikanmu merawat kuilku.
Sang dewi kemudian balik memandang hakim Bao dan berkata "Tuan Bao, ikan ini berjodoh denganku jadi ijinkanlah aku membwanya untuk kujadikan murid" tanpa mendebat lagi hakim Bao pun langsung menyetujuinya.
Setelah semuanya usai dewi Kwan Im pun terbang meninggalkan pengadilan Kaifeng sambil mencangking keranjang ikan.
Related Post :
0 komentar:
Posting Komentar